gambar hiasan |
Seorang profesor Sweden yang cukup dihormati memotong dan memakan bibir istrinya setelah memintanya untuk menceraikannya.
Ia ditangkap oleh polis, sesaat setelah memotong bibir isterinya tersebut di rumah mereka yang berada di Stocholm, Sweden. "Saya tidak ingin membunuhnya. Saya hanya ingin dia menderita selama sisa hidupnya untuk apa yang telah ia lakukan," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail pada (27/6/2012).
Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menangani kenya mengatakan, Profesor itu merupakan seorang warga keturunan Iran, yang sudah lama tinggal di Sweden.
Profesor yang namanya dirahsiakan tersebut, lanjut JPU, menjadi sangat marah, ketika isterinya berulangkali memintanya untuk menceraikannya. Ia menduga isterinya tersebut telah memiliki lelaki lain. Pada satu kesempatan ia sangat marah, lalu menghampiri isterinya untuk menghukumnya. "Pertama, saya mengambil pisau, tapi tidak cukup tajam. Lalu saya mengeluarkan pisau bedah yang biasa digunakan dalam operasi," katanya.
"Saya mencubit bibirnya dan memotong sebahagiannya lalu memakannya," katanya. Dengan memotong bibir isterinya, ia berharap, istrinya tersebut tidak akan bisa mencium seseorang lagi, namun ia khuatir doktor mungkin dapat memasangnya kembali, oleh kerana itu dia memakannya.
"Saya mendapat idea spontan. Saya fikir, saya akan membuangnya," tuturnya. Sebelumnya, dia akan dituduh cubaan bunuh kerana kebrutalan serangan itu. Namun pengadilan menurunkannya hingga sangkaan penyerangan. Perbicaraan akan dimulai pada 3 Julai 2012 nanti.
sumber: tribunews
No comments:
Post a Comment